HARAPAN DARI TUHAN
Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
(Mrk. 5:28)
Sobat Lansia, coba kita bayangkan bagaimana perasaan kita jika kita sudah lebih dari dua belas tahun menderita suatu penyakit berat. Kita sudah pergi ke dokter, sinse, minum obat dokter, ramuan herbal, dan sebagainya, sampai harta benda kita terkuras untuk biaya berobat. Namun, penyakit kita tidak kunjung sembuh juga. Mungkin saja kita jadi putus asa dan marah serta kecewa kepada Tuhan. Bisa jadi kita akhirnya berniat meninggalkan Tuhan.
Wanita yang diceritakan dalam firman Tuhan hari ini, juga sudah dua belas tahun menderita pendarahan. Berbagai upaya mungkin juga sudah dilakukan untuk menyembuhkan penyakitnya. Harta bendanya mungkin juga sudah habis. Akan tetapi, perempuan itu tidak menjadi marah pada Tuhan atau putus asa. Ia tetap memiliki pengharapan bahwa Tuhan Yesus akan menyembuhkan dia. Ia berkata, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Artinya pengharapannya begitu besar. Dan akhirnya, perempuan itu mendapat kesembuhan. Sobat Lansia, seberat apakah persoalan hidup yang Anda rasakan saat ini? Mari kita tetap berpengharapan kepada Tuhan seperti wanita tersebut. Maka kita pun akan menikmati janji Tuhan, dan pengharapan kita tidak akan kembali dengan sia-sia.
DOA:
Tuhan, gembala kami yang setia, mampukan kami untuk tetap
memiliki pengharapan kepada-Mu, apa pun yang harus kami alami
dalam hidup ini. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama