HIDUPLAH DALAM PERDAMAIAN!
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu,
hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
(Roma 12:18)
Dalam perjalanan dari Sekolah Minggu, Didi dan Herman berpapasan dengan Adi. Didi tersenyum kepada Adi dan menyapanya. “Dia kan sering membuat kamu jengkel, Di, kok kamu menyapa dia, sih?” kata Herman kepada Didi. “Aku menyapanya karena hari ini dia tidak membuatku jengkel,” bisik Didi kepada Herman.
Adik-adik, sikap Didi adalah sikap seorang yang suka berdamai. Orang yang suka berdamai adalah orang yang tidak mengungkit-ungkit persoalan yang sudah berlalu. Mari kita membaca Roma 12:17-19! Rasul Paulus memberi nasihat kepada jemaat di Roma, termasuk kita saat ini, untuk hidup di dalam damai. Memang tidak mudah, karena terkadang orang-orang membuat kita jengkel, bahkan marah. Namun, kita berusaha untuk hidup damai dengan semua orang. Janganlah kita menyebabkan permusuhan atau mengungkit-ungkit permusuhan.
Adik-adik, kelahiran Yesus Kristus mengingatkan kita untuk selalu hidup damai, baik di dalam keluarga, di sekolah dan di mana pun kita berada.
Doa: Bapa Surgawi, tolong aku untuk selalu hidup damai dengan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama