SELALU INGAT TUHAN
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
(Rm. 11:36)
Ketika Oma Julie masih muda, jika ia ingin makan mi goreng, ia harus meracik bumbunya terlebih dahulu, lalu menyiapkan mi, kemudian menyiapkan sayur, baru mulai memasak. Sekarang Oma Julie melihat, ketika cucu-cucunya ingin makan mi goreng, maka sudah ada mi goreng instan yang langsung siap dimasak dan disantap dalam waktu sepuluh menit saja.
Sobat Lansia, pada zaman sekarang ini, banyak sekali kemudahan yang kita alami, yang tentu saja sangat menyenangkan buat kita. Membuat mi tinggal seduh. Begitu pula membuat kopi atau bubur tinggal tuang air panas. Mau setrika, tinggal mencolokkan kabel ke stop kontak listrik. Namun, kita harus berhati-hati agar kita tidak melupakan bahwa semua kemudahan yang kita alami itu adalah karena adanya perkenanan dan campur tangan Tuhan di dalamnya. Di zaman yang banyak memberikan kemudahan kepada kita ini, mari kita tetap memiliki dan menjaga sikap hati yang yakin bahwa segalanya adalah dari Tuhan dan untuk Tuhan, seperti yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Roma. Sehingga, kemudahan kehidupan yang kita rasakan tidak membuat kita melupakan Tuhan, namun justru melalui semua hal itu kita dapat semakin mengasihi-Nya.
DOA:
Kami menyadari, ya Allah, bahwa kehidupan kami, termasuk
semua yang kami miliki, asalnya dari Engkau sendiri. Mampukan kami
menikmati semuanya ini dengan tetap mengingat Engkau. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama