KITA DIUTUS TUHAN
“… demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
(Yohanes 20:21)
Melati kesal sekali karena Kiki terus mengingatkannya untuk mulai bicara dengan Anita. Menurutnya, Anita yang harus lebih dulu bicara kepadanya, karena Anita yang bersalah. Namun, Anita mengatakan hal yang sama. Mereka kesal karena Kiki selalu saja ingin mendamaikan mereka berdua.
Adik-adik, mengapa kita harus menjadi pembawa damai? Mari kita membaca Yohanes 20:21-22! Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya dan kita pada zaman ini, untuk menjadi wakil-Nya di dalam dunia. Tuhan ingin agar kita meneruskan pekerjaan-pekerjaan yang telah Dia mulai di dalam dunia. Pekerjaan-pekerjaan itu di antaranya adalah mendatangkan damai. Tugas membawa damai ini tidak mudah, akan ada banyak rintangannya. Namun, kita diajak untuk setia. Roh Kristus akan membantu dan menolong kita melaksanakannya.
Adik-adik, kita adalah anak-anak Tuhan yang diutus untuk menjadi pembawa damai di mana pun kita berada. Teruslah berupaya untuk menghadirkan damai setiap saat!
Doa: Bapa Surgawi, ajar aku untuk setia menjalankan tugasku sebagai anak-anak pembawa damai. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama