Kejadian 1:26-31

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,

menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;

laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

(Kejadian 1:27)

Pada tanggal 2 November 2019, Keke merayakan ulang tahunnya yang ke-24 dalam lindungan Tuhan. Keke, anak dengan down syndrome (ADS) yang giat belajar melukis. Setelah satu tahun tekun belajar melukis, akhirnya Keke mampu menghasilkan lukisan yang indah sehingga empat lukisannya dipamerkan di Galeri Art One, Jakarta, pada bulan Agustus 2019. Bahkan, rencananya lima lukisannya akan dipamerkan di Bentara Budaya Yogya-BBY. Orangtuanya yang melihat semua karya Tuhan atas diri anaknya merasa bagaikan bermimpi. Karena biasanya, hanya pelukis terkenal saja yang lukisannya diterima dan dipamerkan di BBY, tetapi lukisan Keke bisa diterima dan dipamerkan di sana.

Berbicara tentang lukisan, maka Allah pun adalah Pelukis yang Agung. Dalam kisah Penciptaan, kita melihat Allah Pencipta bersukacita dalam menciptakan mahakarya-Nya. Khususnya, pada hari terakhir penciptaan, Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya (ay. 27). Karena diciptakan menurut gambar atau citra Allah, kita terberkati dan terilhami oleh karya tangan-Nya yang indah dalam hidup kita, sehingga kita pun dapat menghargai citra-citra Allah lainnya dalam hidup kita.

Teens, Keke, anak dengan down syndrome (ADS) adalah mahakarya Allah juga, karena ia pun diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sendiri. Seperti hasil karya lukisan yang adalah mahakarya Keke, demikian juga siapa pun kita di mata Allah adalah mahakarya-Nya. Ini karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah atau citra Allah. Jika kita menghina keterbatasan seseorang seperti Keke, maka kita sedang menghina gambar dan rupa Allah di dalam diri orang itu. Kita diciptakan baik adanya, begitu juga orang lain. Maka, kita harus menghargai siapa pun yang Tuhan izinkan berjumpa dengan kita.