BANGKITLAH
Mikha 4:6-13
… Aku akan mengumpulkan mereka yang pincang,
dan akan menghimpunkan mereka yang terpencar-pencar
dan mereka yang telah Kucelakakan.
(Mi. 4:6)
Kecelakaan maut pesawat Sukhoi pada 2012 silam menyisakan kisah inspiratif dari seorang anak Tuhan yang setia, Kornel Sihombing. Sosok yang tidak tergiur oleh ajakan pindah ke perusahaan berskala internasional dengan gaji besar, padahal saat itu perusahaannya nyaris bangkrut. Pada masanya, perusahaan tempatnya bekerja mengalami kesulitan. Banyak rekannya meninggalkan perusahaan itu untuk mencari yang lebih baik. Lain halnya dengan Kornel. Ia berjuang dengan setia dalam keterpurukan untuk menghidupi kantor tempat pengabdiannya. Ia mati-matian mencari proyek untuk menghidupi perusahaannya. Ia tidak tenggelam dalam masalah, tetapi bangkit dan melakukan sesuatu karena ia percaya akan pertolongan Tuhan.
Pada saat Israel mengalami penderitaan karena pembuangan, tiba masanya penyelamatan Tuhan terjadi. Nubuat Nabi Mikha menggambarkan proses pemulihan yang utuh dan menguatkan. Nubuat Mikha memperlihatkan bahwa segala kelemahan akhirnya dipulihkan Allah bahkan melebihi sebelumnya. Hal itu hendak menunjukkan bahwa dalam keadaan apa pun orang percaya tidak boleh tenggelam dalam pergumulan hidup. Mereka harus bangkit dan menyatakan kemuliaan Tuhan di mana pun dan dalam keadaan apa pun sebab Tuhan adalah Allah yang menopang dan menyertai.
Youth, Kornel Sihombing menginspirasi kita untuk tidak sekadar bertahan, tetapi bangkit dan melihat karya Tuhan yang memulihkan. Ia tidak tenggelam dalam kemelut hidup. Ia percaya kepada Allah yang hidup dan bertindak. Ia yakin Tuhan menolong. Oh iya, saat kita naik pesawat Airbus, sayap dan ekornya buatan PT. Dirgantara, tempat Kornel berkarya sampai akhir hayatnya.
- Apa saja berita selamat dari Nabi Mikha kepada Israel?
- Apa berita selamat yang Anda temui dalam pergumulan saat ini?
Pokok Doa: Kemampuan untuk bangkit dari pergumulan dan kesukaran hidup
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama