FRIEND OF GOD
Keluaran 33:1-23
Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka
seperti seorang berbicara kepada temannya ….
(Keluaran 33:11)
Seorang anak kelas 4 SD selalu mampir ke gereja sebelum ia berangkat ke sekolah. “Aku ingin menyapa Tuhan Yesus, sahabatku,” katanya. “Tuhan, ujian matematikaku sangat buruk, tapi aku nggak nyontek meski yang lain nyontek. Ayahku sedang sulit sekarang, jadi aku hanya bisa makan kue kecil. Lihat, sepatuku sudah rusak, mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Tapi tak apa, yang penting aku masih bisa sekolah. Oya, tadi pagi ibuku memukulku. Ini bekas lukanya. Tapi, aku harap, ‘Kau jangan marah sama ibu ya, dia hanya lelah dan khawatir karena biaya sekolahku. Oops, aku harus pergi sekarang. Selamat siang.” Begitulah anak itu menganggap Yesus sebagai sahabatnya. Ia berdoa setiap hari kepada Tuhan Yesus.
Musa berkomunikasi dengan berhadapan muka dengan Allah. Mengapa hal itu bisa terjadi? Tentu bukan karena Musa sempurna, berkarunia, atau gagah perkasa. Itu terjadi tidak lain karena Allah memilih Musa. Musa meresponsnya dengan hidup sesuai perintah Allah. Musa mau hidup dalam kehendak dan arahan yang diberikan Allah kepada-Nya. Meskipun pada mulanya Musa menolak panggilan Allah karena ia merasa masih muda dan tak pandai bicara, tetapi Allah memampukan dirinya untuk memimpin sejumlah besar umat untuk keluar dari perbudakan Mesir. Musa memberikan sebuah teladan bahwa relasi persahabatan dengan Allah dapat ditunjukkan melalui sikap patuh pada kehendak Allah.
Teens, Musa adalah pemimpin yang penting dalam sejarah bangsa Israel. Dia memiliki hubungan yang spesial dengan Allah. Meskipun tidak seperti Musa yang bisa berhadapan muka dengan Allah, pada zaman sekarang ini, kita pun bisa menjadi sahabat-sahabat Allah, yaitu dengan mematuhi perintah-perintah-Nya di dalam hidup kita. Tuhan Yesus sendiri pernah berkata: “Kamu adalah sahabatku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu” (Yoh. 15:14).
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama