LOGIKA BENGKOK
Yohanes 5:39-47
“[T]etapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.” (Yoh. 5:39-40)
Logika adalah kemampuan untuk berpikir atau bernalar secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu logika dibangun untuk membongkar dan meluruskan kesalahan-kesalahan bernalar yang ada dalam masyarakat. Dengan kemampuan berpikir yang lurus, tepat, dan teratur, seharusnya setiap orang dapat menjumpai kebenaran yang nyata dan sesuai dengan fakta. Namun sayang, saat ini justru banyak orang memakai logikanya secara bengkok sehingga buah dari pemikirannya malah menjungkirbalikkan fakta dan realita, membuat orang berpikir salah dan makin jauh dari kebenaran.
Tuhan Yesus mendapati ada logika bengkok yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Yahudi pada waktu itu. Mereka begitu giat menyelidiki Kitab-kitab Suci, karena percaya bahwa Kitab-kitab Suci tersebut dapat membawa mereka pada Pribadi yang memberi hidup yang kekal. Sayangnya, setelah sekian lama mereka menelaah isi Kitab Suci, mereka tetap belum mampu memahami dan mengenal Juruselamat yang sesungguhnya. Meski kebenaran telah disingkapkan dan semua itu menuju pada sosok Yesus Kristus, juga pekerjaan-pekerjaan-Nya menegaskan inti Kitab Suci itu, ironisnya mereka tetap tidak mau datang dan percaya kepada Yesus. Itu sebabnya mereka tidak menghormati Dia, menolak Dia, dan bahkan akhirnya membunuh Dia.
Youth, logika bengkok menghalangi kita untuk mengenali kebenaran dan meraih hidup yang kekal. Logika bengkok justru membawa kita jauh dari Tuhan. Mari gunakan nalar positif kita untuk memahami kebenaran. Selanjutnya, mari biarkan Roh Kudus dan kebenaran itu meluruskan cara berpikir kita sehari-hari.
1. Bagaimana Tuhan Yesus meluruskan logika yang bengkok?
2. Adakah logika bengkok yang menghalangi Anda bertemu dengan kebenaran Tuhan?
Pokok Doa: Orang yang menyelidiki Kitab Suci agar menemukan hidup kekal.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama