Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar.

Ia menahan hatinya dan berkata: “Hidangkanlah makanan.”

(Kejadian 43:31)

Sepulang sekolah, Kiki mampir di kantin sekolah untuk membeli kue. Ternyata masih banyak kue kesukaan Kiki yang dijual. Kiki lalu membeli beberapa kue. Didi yang melihat Kiki kemudian bertanya, “Ki, kok banyak sekali kue yang kamu beli? Buat siapa saja kue itu?” “Oh, aku membeli kue sekalian buat keluargaku di rumah, Di,” jawab Kiki kepada Didi sambil tersenyum.

Adik-adik, mari kita membaca Kejadian 43:24-34! Adik-adik masih ingat kan kisah Yusuf dan saudara-saudaranya? Yusuf sempat dimasukkan ke dalam sumur kosong, lalu dijual oleh saudara-saudaranya kepada orang Ismael dan dibawa ke Mesir. Namun, karena pertolongan Tuhan, suatu hari Yusuf menjadi penguasa di Mesir. Ketika terjadi bencana kelaparan, saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir untuk meminta bantuan. Yusuf bersedia menolong saudara-saudaranya, karena ia tetap mengasihi mereka.

Adik-adik, wujud dari tindakan kasih adalah berbagi dengan sesama, termasuk keluarga kita. Apakah kita selalu ingat untuk berbagi dengan keluarga kita, seperti yang dilakukan oleh Kiki dan Yusuf?

Doa: Bapa di Surga, aku mau belajar untuk selalu berbagi dengan keluargaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.