MASA DEPAN YANG CERAH
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu … yaitu rancangan damai sejahtera …
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
(Yer. 29:11)
“Sebagai orangtua saya merasa gagal melihat jalan hidup anak saya seperti itu. Andai saja dia dulu mengikuti saran saya, pasti hidupnya akan lebih baik.” Begitu curhat Pak Gibran. “Kawan, tak perlu menyalahkan diri seperti itu. Setiap anak punya jalan hidupnya sendiri. Bagian kita hanya mengarahkan dan mendoakan.” Demikian sahabatnya mengingatkan. Ya, wajar, sebagai orangtua kita mengharapkan yang terbaik bagi anak kita. Hanya, yang terbaik buat kita belum tentu sesuai dengan alam pikiran anak kita, bukan? Lalu, bagaimana kita mengatasi keresahan di hati?
Sahabat Lansia, bila kita sejenak menoleh pada perjalanan hidup kita, entah berapa banyak kisah suka duka di sana. Belum lagi, berbagai kenyataan yang tak sesuai harapan. Awalnya membangkitkan rasa kecewa, tapi kemudian kita kagum pada karya Tuhan yang mendatangkan kebaikan melampaui pikiran kita. Pengalaman bersama Tuhan itu membuat kita semakin mengaminkan perkataan Yeremia: Tuhan merancang masa depan yang penuh harapan dan damai sejahtera. Bila kita telah mengalami dan percaya Tuhan sudah merancang hal baik bagi kita, maka pasti Tuhan pun sudah menyediakan masa depan yang cerah bagi orang-orang yang kita kasihi, bukan?
DOA:
Tuhan, seperti Engkau menyertai kami, sertai jugalah orang-orang
yang kami kasihi di sepanjang perjalanan hidup mereka. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama