KELUARGA YANG SALING MEMAAFKAN
Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia,
dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.
(Kejadian 33:4)
Kiki yang mendengarkan curahan hati Meta kemudian berkata, “Meta, kita tidak boleh menaruh dendam kepada orang lain, apalagi kepada keluarga sendiri. Meskipun orangtua kita cerewet, mereka tetap orangtua yang Tuhan berikan kepada kita untuk kita selalu sayangi. Yuk kita belajar memaafkan.” Mendengar perkataan Kiki, Meta pun mengangguk.
Adik-adik, mari kita membaca Kejadian 33:1-5! Yakub berbuat salah terhadap Esau, hingga Esau menaruh dendam terhadap Yakub. Bahkan, Yakub sampai takut bertemu dengan Esau. Ketika mau bertemu dengan Esau, Yakub menempatkan dirinya paling belakang dari rombongannya. Namun, apa yang terjadi? Alih-alih Esau membalas dendam terhadap Yakub, Esau justru berlari memeluk dan mencium Yakub. Esau memaafkan Yakub.
Adik-adik, indah ya, jika selalu ada kasih di tengah keluarga. Keluarga yang belajar untuk saling memaafkan. Maukah kalian juga belajar untuk saling memaafkan? Tuhan tentu menolong Adik-adik.
Doa: Bapa di Surga, terima kasih Engkau selalu mau mengampuniku. Aku juga mau belajar memaafkan orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama