PENGGARAP BERLAGAK PEMILIK
Matius 21:33-46
“… Kerajaan Allah akan diambil daripadamu dan akan diberikan
kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.”
(Mat. 21:43)
Petani penggarap adalah petani yang disewa oleh pemilik lahan untuk bekerja di lahan pertaniannya. Petani penggarap diberi wewenang penuh untuk mengelola lahan pertanian seakan-akan lahan itu kepunyaan mereka sendiri. Namun, mereka tetap hanya penggarap, bukan pemilik. Semua yang dihasilkan dari lahan pertanian itu adalah milik sang empunya lahan, bukan milik mereka. Mereka biasanya menerima bayaran berupa sejumlah uang atau sebagian hasil panen, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Dalam perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur, Tuhan Yesus menggambarkan perasaan Allah sebagai pemilik kebun anggur terhadap para penggarap yang lupa diri. Mereka hanyalah petani penggarap dan bukan pemilik. Namun, mereka ingin menjadi tuan yang menguasai kebun dan semua hasilnya. Mereka tidak segan melakukan tindak kejahatan untuk menentang dan melawan sang pemilik kebun. Allah, selaku pemilik kebun anggur, dengan sabar memberi mereka kesempatan untuk kembali pada kesepakatan perjanjian. Ia mengirim banyak utusan, bahkan Anak- Nya, tetapi mereka semua diperlakukan dengan jahat. Karena itu, Allah akan bertindak tegas terhadap mereka. Ia akan mengambil kebun anggur itu dan menyerahkannya kepada orang lain yang dapat mengelola dan memberikan hasilnya kepada-Nya.
Youth, hidup dan semua yang ada pada kita hari ini bukanlah milik kita. Kita menerimanya dari Tuhan. Semua itu titipan untuk kita kelola. Kita hanyalah penggarap yang diberi wewenang oleh Allah. Mari kita kerjakan tugas dan tanggung jawab kita dengan baik. Juga, serahkan semua hasilnya kepada Allah.
- Bagaimana sikap Allah terhadap penggarap yang lupa diri dan melawan Dia?
- Apakah Anda menyadari bahwa semua yang ada pada Anda adalah milik Allah?
Pokok Doa: Kesadaran untuk hidup sebagai penggarap, bukan pemilik.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama