
NO GOSSIP, NO HOAX

Mulut orang benar adalah sumber kehidupan,
tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
(Ams. 10:11)
Sokrates, seorang filsuf Yunani, terkenal dengan apa yang disebut “Saringan Tiga Lapis.” Ketika seorang kawan hendak menceritakan sesuatu tentang seorang sahabat Sokrates, ia mengajukan tiga pertanyaan lebih dulu. Yang pertama, “Apakah cerita itu benar?” Yang kedua, “Apakah cerita itu baik bagi semua?” Dan yang ketiga, “Apakah cerita itu bermanfaat?” Jika jawaban dari masing-masing itu adalah tidak, artinya tidak benar, tidak baik, atau tidak berguna, Sokrates mengatakan sebaiknya hal itu tidak usah disampaikan apalagi diperbincangkan. Karena, bisa saja itu kisah gosip murahan, berita bohong atau hoaks.
Gosip, dan sekarang ditambah dengan hoaks, sudah menjadi gejala yang terjadi di masyarakat luas. Kita yang memiliki ponsel, sering kali, baik secara sadar atau tidak, menyebarkan begitu saja suatu berita atau cerita tentang seseorang atau sesuatu tanpa memikirkan akibatnya. Penulis Amsal mengingatkan bahwa kita seharusnya menggunakan mulut kita agar mengeluarkan kata-kata yang benar, baik, dan bermanfaat ketimbang menghasilkan sampah yang busuk. Kata-kata kita mestinya bisa mengakurkan seseorang dengan yang lainnya, menjadi sahabat, alih-alih merenggangkan hubungan dan menciptakan musuh.
DOA:
Tuhan, karuniakan kepada kami hikmat
untuk bisa menggunakan mulut kami untuk membangun kehidupan,
menjalin persahabatan, dan memberi dukungan
bagi yang membutuhkan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama