BERHIKMATLAH!
Yakobus 3:13-18
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri
di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
(Yak. 3:16)
Pada Desember 2018, seorang anak kecil bernama Ayub (5) dibunuh oleh sepupunya sendiri yang bernama MS (19). MS merasa iri karena pamannya (ayah Ayub) dirasa bersikap tidak adil. Pamannya lebih sayang kepada anak-anak yang lain. Sementara MS merasa hanya sedikit mendapatkan kasih sayang dan uang. MS membutuhkan uang untuk pernikahannya sehingga ia menculik sepupunya sendiri dan meminta tebusan 300 juta. Akhirnya, MS membunuh sepupunya itu karena tak kunjung mendapatkan keinginannya.
Kekacauan pasti muncul ketika rasa iri hati dan pementingan diri sendiri menguasai hati. Surat Yakobus mengingatkan kita untuk hidup dengan cara yang berhikmat. Hikmat akan melahirkan kelemahlembutan. Hikmat merupakan anugerah bagi hati dan pikiran sehingga sangat berdampak pada perilaku dan hidup benar. Hikmat semacam itu tidak bisa didapatkan dari dunia, melainkan dari atas, yaitu dari Allah sendiri. Apa yang dipandang sebagai kebenaran atau hal wajar oleh dunia bisa jadi menyesatkan dan membuat orang jatuh ke dalam dosa. Namun, orang yang dikuasai hikmat Allah akan mampu mengendalikan diri dan keinginan sehingga sikap dan perbuatannya akan selalu baik dan benar.
Youth, ketika kita memiliki hikmat Allah, kita akan menjadi sangat berdampak bagi dunia. Kita akan menjadi pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, dan menghasilkan buah-buah yang baik. Dengan hikmat Allah, kita akan dijaga agar tidak memihak dan tidak munafik (ay. 17). Kita akan dimampukan untuk tidak khawatir, apalagi iri pada orang lain. Mengapa? Karena kita percaya bahwa rencana Allah pasti indah bagi kita. Jadi, berhikmatlah!
- Mengapa iri hati dan pementingan diri dapat menimbulkan perbuatan jahat?
- Apa yang menjadi penghalang terbesar kita untuk berhikmat?
Pokok Doa: Hikmat untuk hidup benar.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama