DI BALIK AWAN PERAK
Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN
melepaskan dia dari semuanya itu ….
(Mzm. 34:20)
Ketika saya melihat wajahnya di atas mimbar, yang bukan saja cantik, tetapi juga sangat penuh damai dan sukacita, sungguh tak dapat dipercaya bahwa tubuhnya yang tersembunyi di balik mimbar itu lumpuh dari bahu sampai ke kaki. Demikian juga, jika kita membaca tulisan dan lukisan-lukisannya yang sangat bagus dalam bukunya, Di Balik Awan Perak, tidak dapat dipercaya bahwa itu dilakukannya dengan mulutnya. Semangat dan gairah hidupnya menyaksikan kasih Tuhan Yesus begitu meluap-luap hingga membawanya berkeliling dunia serta menginspirasi begitu banyak orang sampai pada pertobatan.
Ayat nas kita hari ini menegaskan bahwa Tuhan mampu membebaskan orang benar dari dampak kemalangan yang menimpanya, sehingga mereka tidak terpuruk, apalagi putus asa, dan hanya mengeluh tidak berguna. Melepaskan di sini tidak selalu berarti sembuh atau pulih kembali, tetapi juga berarti bahwa kemalangan itu tidak memengaruhinya lagi. Ia dapat tetap bersukacita dan berguna bagi sesama walau mengalami kemalangan. Tubuh boleh lumpuh, tapi hati, semangat dan jiwa tidak boleh lumpuh. Jangan sebaliknya, tubuh sehat, tapi hati, semangat dan jiwa yang lumpuh.
DOA:
Tuhan, lepaskanlah kami dari kelumpuhan jiwa dan roh,
agar hidup kami memuliakan nama-Mu
dengan menjadi berkat bagi sesama. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama