BERHALA MODERN
Wahyu 16:3-7
… maka airnya menjadi darah,
seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa,
yang hidup di dalam laut.
(Wahyu 16:3)
Di buku Counterfeit Gods (Allah-Allah Palsu), Timothy Keller mendefinisikan berhala sebagai sesuatu yang begitu penting dan esensial di dalam hidup seseorang dan ketika ia kehilangan hal penting itu, hidupnya terasa tidak layak dihidupi. Jadi, berhala adalah sesuatu yang mengontrol hidup seseorang sampai semua hal hanya terfokus padanya. Berhala modern saat ini bisa termasuk uang, pekerjaan, hobi, games, dan gadget. Berhala modern menunjuk pada apa atau siapa seseorang meletakkan seluruh hidupnya.
Yohanes menyampaikan bahwa malapetaka kedua adalah ketika malaikat menumpahkan cawannya ke atas laut, maka airnya menjadi darah dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut. Adapun malapetaka yang ketiga adalah ketika malaikat menumpahkan cawannya ke atas sungai-sungai dan mata-mata air sehingga semuanya menjadi darah. Kedua hal itu mengingatkan akan peristiwa tulah pertama yang diberikan Allah di tengah-tengah bangsa Mesir untuk membebaskan bangsa Israel. Dua malapetaka itu berbicara tentang sumber kehidupan manusia, yaitu air. Malapetaka itu mengingatkan bahwa Allah sanggup untuk menutup sumber kehidupan yang selama ini menjadi pegangan, bahkan dijadikan berhala.
Teens, begitu banyak berhala-berhala modern yang sering kali kamu tidak sadari telah menggusur posisi Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidupmu. Ketika kamu berkata, “Ini penting, ini yang utama, tanpa ini saya tidak bisa apa-apa,” sebetulnya kamu sudah menjadikannya berhala dalam hatimu. Segala yang ada di dunia ini dititipkan dan dipinjamkan Tuhan untuk membuatmu makin bersyukur kepada-Nya dan bukan sebaliknya membuatmu makin jauh dari Dia, Sang Pemberi itu. Ketika Tuhan yang menciptakan dan memberi semua itu tidak berkenan, apa yang kamu jadikan sandaran itu bisa dijadikan Tuhan sebagai hukuman bahkan dimusnahkan. Jadikanlah Tuhan yang terpenting dalam hidupmu!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama