TANGISAN YAKUB DAN ESAU
Kejadian 33:1-17
Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya
dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.
(Kej. 33:4)
Setiap orang pasti pernah menangis. Hanya saja, tidak semua orang menunjukkannya di depan umum. Sering kali menangis dianggap sebagai hal memalukan karena dianggap menunjukkan kelemahan diri. Terutama untuk kaum laki-laki, menangis dianggap hal tabu. Laki-laki tidak boleh cengeng. Namun, benarkah menangis menunjukkan kelemahan diri kita?
Alih-alih membunuh Yakub, Esau ternyata justru berlari mendapatkannya. Esau mendekap Yakub erat-erat. Ia memeluk lehernya, kemudian menciumnya dan menangis bersama sejadi-jadinya. Mereka berdua adalah lelaki. Apakah tangisan itu menunjukkan mereka lemah? Tentu saja tidak. Tangisan tersebut justru menunjukkan betapa kuatnya ikatan kasih di antara mereka. Mungkin saja, Esau kagum pada Yakub karena adiknya itu berani menyesali perbuatannya dan datang untuk kembali memulihkan hubungan mereka berdua. Esau juga ternyata mengagumkan karena berani memberikan pengampunan setelah ia begitu terluka di masa lalu. Esau menyingkirkan kemarahannya dan mementingkan adiknya di atas segalanya. Begitulah, tangisan mereka menjadi tanda perdamaian dan pemulihan relasi dan kehidupan mereka sepenuhnya.
Youth, dalam hidup ini, ada banyak hal yang dapat membuat kita menangis. Jika perlu menangis, menangislah! Kita makhluk rapuh dan butuh wadah mengekspresikan perasaan kita. Namun, jangan menangis sendirian seolah kita hidup tanpa teman. Jangan menangis seolah hidup tanpa Tuhan. Jangan menangis seolah tidak ada lagi harapan. Lihatlah Yakub dan Esau, mereka bergumul dan menangis di dalam keberserahan pada Tuhan.
- Apakah tangisan Esau dan Yakub sesuatu yang wajar? Mengapa?
- Pengalaman apa yang pernah membuat Anda menangis sejadi-sejadinya?
Pokok Doa: Pertolongan Tuhan dalam proses kehidupan yang diberikan-Nya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama