“Sesungguhnya ia bersembunyi di antara barang-barang.”

(1 Samuel 10:22)

“Kiki, apakah kamu tahu Didi di mana?” tanya Nanda. Aku disuruh oleh Bu Guru nih untuk cari Didi. Aku sudah cari di kantin seko­lah, di kelas-kelas lain, juga di perpustakaan, tapi aku tidak ketemu Didi. Aku sudah capek keliling-keliling. Ibu Guru menunggu Didi untuk bersama-sama berangkat ke perlombaan,” keluh Nanda. “Nanda, aku tahu di mana Didi bersem­bunyi. Dia tuh sangat gugup dan takut ikut lomba itu,” jawab Kiki.

Adik-adik, mari kita membaca 1 Samuel 10:21-22! Saul tidak ada saat ia akan diangkat menjadi raja. Padahal, ia sudah tahu bahwa dialah yang ditunjuk Tuhan untuk menjadi raja. Saul bersembunyi karena ia merasa tidak pantas memimpin bangsa Israel. Saul bersembunyi, tetapi Tuhan mengetahui keberadaan Saul.

Adik-adik, Tuhan tahu segala perasaan manusia: pergumulan, kegelisahan, ketakutan, dan perasaan yang lainnya. Maka, kita seharusnya tidak bersembunyi, tetapi menyampaikannya kepada Tuhan dalam doa. Tuhan akan menjawab sesuai dengan kehendak-Nya, dan Ia akan memberi­kan ketenangan dan kelegaan kepada kita.

Doa: Bapa di Surga, berikanlah kelegaan kepadaku ketika aku merasa sedih, gelisah, dan takut. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.