TUHAN MENGUBAH HATI
Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel,
maka Allah mengubah hatinya menjadi lain.
(1 Samuel 10:9)
Didi melihat Nino tidak seperti biasanya. Sebelumnya, Nino selalu mengganggu teman-temannya yang sedang berdoa, bernyanyi, dan mendengarkan firman Tuhan. “Aku senang kamu sudah tidak mengganggu teman-teman, No,” kata Didi kepada Nino. “Aku mau belajar berubah, Di,” jawab Nino kepada Didi.
Adik-adik, mari kita membaca Kitab 1 Samuel 10:1-9! Ketika Samuel menyatakan firman Allah kepada Saul, Allah mengubah hati Saul. Perubahan hati Saul itu, tampak saat ia berkata-kata, yaitu ia bernubuat seperti nabi, menyampaikan hal-hal yang akan terjadi. Melalui peristiwa itu kita tahu Allah dapat mengubah hati siapa saja menjadi lebih baik. Hati yang diubah Allah memunculkan perbuatan baik.
Adik-adik, maukah hatimu diubah Tuhan menjadi lebih baik? Pertama, Adik-adik perlu percaya bahwa Tuhan selalu hadir dalam hidup kita, meskipun kita tak dapat melihat-Nya dengan mata kita. Kedua, kita mendengarkan firman Allah. Ketiga, kita melakukan yang difirmankan-Nya dengan giat.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk memiliki hati dan perilaku yang baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama