KESABARAN ALLAH
Wahyu 14:17-20
… memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya
ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
(Wahyu 14:19)
Berbicara soal kesabaran, rasanya zaman sekarang tidak lagi mudah menemukan orang yang sabar. Banyak orang maunya serba cepat dan instan dalam mengerjakan segala sesuatu. Kenapa? Karena saat ini segala hal dikejar dengan waktu. Banyak orang berkata bahwa waktu adalah uang, sebab setiap waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk menghasilkan uang. Orang menjadi workaholic mencari uang, tetapi lupa mencari Tuhan. Orang berpikir masih banyak waktu untuk mengenal dan mengikut Tuhan, saat ini waktunya untuk bersenang-senang, melakukan segala hal yang diinginkan dan memuaskan keinginan diri.
Yohanes mengingatkan bahwa kesabaran Allah untuk membawa manusia mengenal dan menyembah-Nya memiliki batas waktu, yaitu sampai penghakiman datang. Jika tetap berkeras hati, maka mereka akan dilemparkan ke dalam kilangan besar. Kilangan besar adalah lambang penyiksaan Allah bagi musuh-musuh-Nya. Semua kejahatan bangsa-bangsa diproses dalam penggilingan itu. Kebiasaan orang-orang Yahudi memeras anggur dengan cara menginjak-injak anggur itu. Demikian juga, Allah akan meremukkan semua bangsa yang tidak mengenal Dia dengan murka-Nya. Allah pun tidak akan bersabar lagi dengan umat-Nya yang tidak mau meninggalkan dosa dan belajar untuk semakin dekat dengan-Nya.
Teens, sering kali kesabaran Tuhan kita sepelekan, lalu kita berucap dalam hati, “Tuhan kan sabar dan penuh kasih. Aku berbuat dosa berkali-kali tidak mengapa, toh nanti aku minta ampun lagi, Dia pasti mengampuni!” Betul, Tuhan itu penuh kasih dan panjang sabar, tetapi ketika hal itu dijadikan tameng, itu adalah hasutan Iblis supaya kita mau berkompromi dengan dosa! Ingat, setiap dosa selalu ada konsekuensinya. Tentu saja kita tidak mau ketika waktunya tiba, kita masuk ke dalam kilangan besar. Kasih Allah memang tidak terbatas, tetapi akan ada waktu pertanggungjawaban. Maka, jangan bermain-main dengan kesabaran Allah!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama