HIDUP KUDUS
1 Tesalonika 4:1-8
Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar,
melainkan apa yang kudus.
(1Tes. 4:7)
Gaya berpacaran anak muda zaman sekarang semakin luas. Hal yang dahulu dianggap tabu kini dianggap biasa. Apa yang dahulu “haram” dibicarakan kini bebas dilakukan tanpa berpikir panjang. Pacaran dianggap aneh kalau tidak berciuman atau berhubungan seks. Gandengan tangan sudah dianggap terlalu biasa dan tidak “menantang”. Gonta-ganti pacar dianggap hebat. Bilik-bilik warnet, kamar hotel berbintang, kamar kos-kosan, dan rumah sendiri adalah saksi-saksi bisu atas merosotnya ketidakkudusan manusia saat ini.
Dunia memang terus berubah, tetapi panggilan Tuhan terhadap manusia tidak pernah berubah. Tuhan tidak berubah dalam kekudusan-Nya dan Ia selalu mengundang manusia untuk masuk ke dalam kekudusan itu. Allah memanggil kita bukan untuk mengerjakan kecemaran dan kebejatan. Tuhan justru meminta kita untuk menjaga kekudusan dengan menjauhi percabulan — fornication (perbuatan zina, persetubuhan di luar nikah) atau sexual immorality (perbuatan seksual yang tidak bermoral). Oleh karena itu, apa yang menjadi tren dunia ini harus selalu dievaluasi agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa.
Youth, melakukan apa yang salah sangatlah mudah. Menjadi orang jahat bahkan tidak perlu belajar. Tabiat keberdosaan kita akan terus berusaha membawa kita ke dalam kejahatan. Akan tetapi, Allah ingin kita hidup benar dan kudus. Hidup dalam kekudusan inilah yang harus terus dibina dan dilatih. Dengan begitu, perlahan kita mengalami pembaruan; dari kebiasaan melakukan kesalahan, dosa, dan kecemaran menjadi manusia yang lebih saleh dan kudus. Teruslah fokus pada panggilan Allah, yaitu untuk hidup kudus.
- Mengapa Allah memerintahkan agar kita menjaga hidup kudus?
- Kerugian apa yang Anda alami jika tidak menjaga hidup kudus?
Pokok Doa: Pertolongan Tuhan agar mampu berkomitmen hidup kudus.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama