MEMENUHI SEBUAH PERMINTAAN DENGAN BIJAK
“… engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel
dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin.”
(1 Samuel 9:16)
“Ki, maukah kamu menemaniku belajar Matematika pulang sekolah nanti?” tanya Lusi penuh harap kepada Kiki. Sesungguhnya, Kiki ingin belajar Matematika sendiri di rumah. Tetapi, Kiki menjawab, “Oke Lusi, Aku akan menemanimu belajar Matematika.” Kiki menerima permintaan Lusi karena belajar bersama dapat menolong Lusi.
Adik-adik, mari kita membaca 1 Samuel 9:15-16! Kita melihat Tuhan menerima permintaan bangsa Israel, walaupun sebenarnya, Tuhan tidak menginginkan bangsa Israel mengangkat seorang manusia menjadi raja atas mereka. Tuhan ingin bangsa Israel hanya mengakui Tuhan sebagai satu-satunya Raja mereka. Meski begitu, Tuhan tetap menerima permintaan bangsa Israel agar mereka belajar menjadi semakin baik.
Adik-adik, kita perlu belajar untuk terbuka terhadap permintaan orang lain, asalkan permintaan tersebut membuat kita dan orang lain semakin baik. Kita perlu memperhatikan mana permintaan yang membuat diri kita dan orang lain semakin meningkat dalam hal-hal baik dan berguna.
Doa: Bapa di Surga, mampukan aku menerima permintaan orang lain dengan bijak untuk kebaikanku dan orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama