Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,

biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

(Rm. 12:11)

Di Panti Muara Kasih, hampir setiap pagi, ketika matahari sudah mulai terbit, banyak oma dan opa yang berjemur. Yang tidak dapat berjalan pun ditolong untuk berjemur di bawah sinar matahari agar tetap hangat dan sehat. Namun, ada juga oma dan opa yang sama sekali tidak mau berjemur dan lebih suka duduk-duduk di dalam kamar saja. Dapat dimengerti bahwa ketika orang makin lanjut usia, ia akan merasa semakin malas untuk beraktivitas, apalagi jika dia memiliki keterbatasan fisik. Namun demikian, aktivitas itu tetap perlu dilakukan oleh semua orang, bahkan ketika usia bertambah lanjut. Tentu saja dengan memperhatikan dan menyesuaikan kesehatan dan kemampuan tubuhnya. Jika rasa malas mulai hinggap dan tidak mau berusaha, itu akan membuat fisiknya semakin mengalami kemerosotan.

Kita yang berusia lanjut harus tetap berkarya sesuai dengan kesehatan dan kemampuan kita masing-masing. Paulus yang matanya kurang awas dan memiliki kelemahan pun menganjurkan agar kerajinan kita jangan kendor. Teruslah melayani Tuhan dengan roh yang menyala-nyala. Mari kita menjalani hari-hari yang dianugerahkan Tuhan dengan sukacita dan dalam pengharapan.

DOA:

Tuhan, walaupun tubuh kami lemah, kiranya Engkau berkenan

memakai kami menjadi saluran berkat-Mu.

Ingatkan kami agar terus rajin dalam berkarya. Amin.