YUSUF PEDULI, MESKIPUN PERNAH DISAKITI
“Di sanalah aku memelihara engkau …
supaya engkau jangan jatuh miskin bersama seisi rumahmu
dan semua orang yang ikut serta dengan engkau.”
(Kejadian 45:11)
“Ki, pulang bareng, yuk!” ajak Didi kepada Kiki. “Yah, aku tidak bisa, Di. Aku mau bantu Stefi berlatih menyanyi untuk ujian minggu depan,” sahut Kiki. “Hah, Stefi! Dia kan pernah ambil kotak pensil kamu, kok kamu mau bantu dia?” tanya Didi. “Aku sudah memaafkan Stefi, Di. Sekarang, aku mau membantunya. Kasihan, kalau dia tidak bisa bernyanyi dengan baik ketika ujian,” jawab Kiki kepada Didi.
Adik-adik, Stefi memang pernah berbuat jahat kepada Kiki, tetapi Kiki tetap baik dan peduli terhadapnya. Yusuf juga peduli terhadap saudara-saudaranya. Yuk kita baca Kejadian 45:4-11! Meskipun saudara-saudaranya pernah berbuat jahat kepadanya, namun Yusuf tetap mengasihi mereka. Ketika terjadi bencana kelaparan, Yusuf mengajak saudara-saudaranya untuk tinggal di Mesir. Ia tidak mau jika mereka menderita. Ia berjanji akan memelihara mereka dengan baik. Perbuatan jahat yang pernah dilakukan saudara-saudaranya, tidak membuat Yusuf melakukan hal yang sama. Ia tetap peduli terhadap saudara-saudaranya.
Adik-adik, yuk kita belajar untuk memiliki hati seperti Yusuf! Meskipun kita pernah disakiti oleh orang lain, milikilah hati yang tetap peduli.
Doa: Bapa di Surga, mampukanlah aku memiliki hati yang penuh kasih dan peduli terhadap orang yang pernah berbuat jahat kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama