Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu;

firman-Mu tidak akan kulupakan.

(Mzm. 119:16)

Konon di usia lanjut, orang mudah lupa. Cerita yang sama sering diulang-ulang. Saya pun mengalaminya juga. Kadang-kadang ada yang datang bertamu dan bertanya dengan akrab, “Ayo, ingat tidak, siapa saya?” Benar, ternyata saya lupa. Tidak ingat wajahnya, apalagi namanya. Jika kita lupa pada seseorang, maka akan muncul perasaan asing antara kita dengan dia. Apa jadinya jika semakin lama semakin banyak hal yang kita lupakan? Maka, supaya kita tidak semakin lupa, mari kita aktifkan otak kita setiap hari dengan terus menjalin relasi dan komunikasi dengan orang-orang yang dekat dengan kita.

Begitu pula halnya dengan firman Tuhan. Jika kita tidak akrab dengannya, kita akan mudah lupa. Mari kita mulai memperhatikan firman Tuhan yang kita dengarkan. Kita hafalkan firman tersebut berulang-ulang supaya kita dapat mengingatnya dengan mudah. Kita juga dapat menghafal nyanyian-nyanyian singkat dan sederhana yang mengungkapkan iman dan perasaan hati kita. Misalnya lagu Mengikut Yesus Keputusanku, Tuhan Yesus Baik, Apa Pun Juga Menimpamu, dan sebagainya. Sekalipun mungkin tubuh kita lemah, mata kita rabun, suara kita serak, tapi kita tidak melupakan Tuhan dan firman-Nya.

DOA:

Tuhan, tolong kami untuk dapat tetap mengingat Engkau

dan firman-Mu yang menjaga hati, pikiran, perasaan, perkataan,

dan tingkah laku kami. Amin.