BANGUN
“Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati
dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”
(Ef. 5:14)
Nita adalah seorang anak muda yang kadang-kadang mengunjungi saya dan bermalam di rumah kami. Ia biasa bermalam di kamar depan seorang diri. Kebiasaannya adalah menyalakan lampu kamar dengan terang benderang semalam-malaman hingga pagi. Ia tidak merasa silau dan dapat tidur nyenyak. Berbeda dengan saya, yang jika akan tidur, lampu kamar harus dipadamkan. Sedapat mungkin sinar yang masuk ke kamar hanya sedikit atau samar-samar saja. Jika ada yang menyalakan lampu kamar ketika saya tidur, saya pasti akan terbangun. Beberapa orang mengatakan bahwa, demi kesehatan, lebih baik tidur malam hari dengan lampu dipadamkan atau redup saja, supaya tubuh dapat benar-benar beristirahat.
Rasul Paulus mengingatkan, jika ingin melihat Kristus bercahaya, umat harus bangun, jangan terus tertidur. Kita harus bangun dan bangkit dari antara orang mati. Orang yang tertidur tidak akan melihat apa-apa, tidak juga merasakan apa-apa. Orang yang terjaga, bangun, dan bangkit, akan melihat Kristus bercahaya meneranginya. Apakah Sobat Lansia mau melihat Kristus dan cahaya-Nya? Mari bangun, perhatikan perintah-Nya. Taati Dia, maka Dia akan menerangi kita, dan cahaya-Nya menolong kita menikmati pemeliharaan-Nya.
DOA:
Tuhan, beri kami kemampuan untuk bangun dan bangkit
serta memperhatikan Kristus yang senantiasa menerangi kami
dengan cahaya-Nya. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama