Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut,

tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.

(Ams. 3:24)

Tahun lalu, saya pernah tidak dapat tidur selama sekitar sepuluh hari. Hal ini membuat saya merasa takut. Setiap petang menjelang malam, saya merasa khawatir, apakah malam ini saya akan dapat tidur atau akan terjaga sepanjang malam. Hampir-hampir tidak ada rasa kantuk sama sekali. Akhirnya, saya ke rumah sakit untuk berobat. Setelah melalui beberapa pemeriksaan intensif, dokter memberi tahu bahwa fungsi pompa jantung saya menurun menjadi hanya 30%. Dokter mengingatkan agar saya siap jika sewaktu-waktu perlu dirawat di rumah sakit. Apakah Sobat Lansia juga pernah merasa sulit tidur? Konon, ketika usia kita makin lanjut, kita juga semakin sulit tidur.

Dapat tidur nyenyak dan bangun pagi dengan segar adalah berkat Tuhan yang luar biasa. Kitab Amsal mengingatkan akan pentingnya memperhatikan ajaran Tuhan dan tetap percaya kepada-Nya dalam segala keadaan. Berkat Tuhan bukan hanya berupa materi, tetapi juga hal-hal yang kita nikmati sehari-hari dalam beraktivitas dan beristirahat. Seperti firman Tuhan dalam Amsal ini, jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. Alangkah nikmatnya jika kita selalu dapat tidur nyenyak, bukan?

DOA:

Tuhan, ajar kami senantiasa bersyukur dengan istirahat

yang Tuhan berikan. Amin.