ADA WAKTUNYA
Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
(Pkh. 3:1)
Nina mengeluh pada sahabatnya. Ia berencana dalam waktu dekat akan bekerja lagi, tapi bagaimana dengan anaknya yang masih berusia dua bulan itu? Siapa yang mengawasi dan menjaganya sementara ia di tempat kerja? Menurut Nina, setelah bercakap-cakap dengan ibu mertuanya, ia menangkap kesan bahwa ibu mertuanya tidak bersedia dititipi anaknya sepanjang hari, sepanjang minggu. Mengapa? Sebab di usia yang sudah lebih dari 74 tahun itu, ibu mertua Nina masih ingin melakukan banyak aktivitas di gereja bersama kawan-kawannya. Nina menjadi kesal sekali. Namun, apakah sikap ibu mertua Nina itu salah? Tentu saja tidak.
Setiap orang yang berkeluarga tentu perlu menyadari bahwa mendidik anak adalah kesempatan dan tanggung jawab orangtua, bukan opa oma. Untuk segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal dunia. Ada waktu suka, ada waktu duka. Ada waktu bekerja keras, ada waktu beristirahat. Demikian juga ada waktu orangtua bertanggung jawab mendidik anak, dan ada juga waktu kita menikmati istirahat. Kiranya Sobat Lansia bersikap bijak dengan memberi kesempatan anak dan menantu bertanggung jawab mendidik anak-anak mereka.
DOA:
Tuhan, tolong anak-anak kami yang sudah berkeluarga
agar dapat bertanggung jawab mendidik anak-anak mereka
dalam iman kepada Tuhan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama