Yoel 2:18-29

Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun

yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan,

belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip ….

(Yl. 2:25)

 

 

 

 

Tahun 2004 Aceh dilanda bencana besar, yaitu gempa berkekuatan 9,1 sampai 9,2 skala richter disertai tsunami yang dahsyat. Bencana yang terjadi pada 26 Desember 2004 ini menjadi salah satu bencana paling dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Dalam video-video amatir yang beredar kala itu, kita menyaksikan bagaimana terjangan air laut menghempas dataran sedemikian rupa. Hanya dalam hitungan beberapa jam saja, gelombang tsunami dari gempa itu mencapai daratan. Kini, setelah 16 tahun berlalu, perubahan demi perubahan terjadi di Aceh. Pemulihan terjadi dan menciptakan Aceh yang baru.

 

 

Firman Tuhan melalui Nabi Yoel menggambarkan bagaimana Tuhan memulihkan umat-Nya. Datangnya hari Tuhan digambarkan sedemikian rupa, sangat mengerikan dan menakutkan. Pertobatan, penyesalan dan pengakuan dosa yang umat Tuhan lakukan mendorong Tuhan berbelas kasih pada mereka. Tindakan pemulihan yang Tuhan lakukan ini mencakup seluruh unsur yang ada di bumi ini (tanah, binatang, bani Sion dan sebagainya). Pemulihan Tuhan juga berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup ciptaan dengan terjaminnya makanan bagi mereka.

 

 

Hari Tuhan itu pasti akan datang. Lalu, apa yang sudah kita siapkan dalam menyambut kedatangannya itu? Salah satunya dengan menyadari kondisi kita di hadapan Tuhan. Manusia bisa lalai dan melakukan kesalahan, tetapi kesediaan untuk berbalik dan bertobat akan membuat manusia merasakan pemulihan tersebut. Setiap orang yang bersedia dan mau untuk bertobat akan dipulihkan. Pemulihan itu bukan hanya terjadi pada dunia ini tetapi juga bagi manusia.

 

 

1. Mengapa Tuhan berbelas kasih memulihkan umat-Nya?
2. Apakah pemulihan itu terjadi juga saat ini?

 

 

Pokok Doa: Agar dimampukan untuk dapat merasakan pemulihan dari Tuhan.