KESOMBONGAN ROHANI
Kisah Para Rasul 2:1-11
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,
lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain ….
(Kis. 2:4)
Acong dan Toni berjalan bersama sepulang sekolah. Mereka sibuk menyombongkan pekerjaan papa mereka masing-masing. Acong berkata, “Papaku itu, hanya tanda tangan surat-surat, langsung dapat uang. Papaku adalah seorang notaris hebat.” Tak mau kalah, Toni berucap, “Lebih hebat papaku, dia berbicara 20 menit kemudian ada 2-3 orang yang mengumpulkan uang buatnya. Papaku kan seorang pendeta hebat.”
Kesombongan bukan hanya terjadi dalam hal-hal duniawi, tetapi juga dalam hal kerohanian. Ada saja orang yang menganggap bahwa bahasa Roh merupakan sebuah karunia yang membanggakan. Beberapa kalangan menyatakan bahwa bahasa Roh sebagai salah satu tanda bahwa yang bisa mengucapkannya memiliki relasi yang erat dan dekat dengan Allah. Akhirnya, ada orang-orang yang jatuh pada kesombongan rohani, akibat merasa diri lebih saleh daripada orang lain. Hal ini tidak benar dan perlu diluruskan. Karunia bahasa Roh merupakan salah satu dari banyak karunia yang diberikan Allah kepada manusia. Setiap kita dianugerahi karunia yang berbeda-beda. Ketika kita membaca 1 Korintus 12:8-11 dan Roma 12:6-8, nyata bahwa ada bermacam-macam karunia, dan bahasa Roh hanya merupakan salah satu di antaranya. Tidak ada yang lebih hebat daripada yang lainnya sehingga patut dibanggakan.
Youth, setiap kita mendapat karunia dari Allah. Apa pun karunia itu, janganlah menjadi sombong rohani. Karya Roh kudus nyata dalam diri seseorang bukan ketika ia bisa berbahasa Roh, namun ketika ia hidup melakukan kehendak Allah; melakukan yang benar dan baik.
- Apa makna kepenuhan Roh dalam ayat 4?
- Dapatkah Anda sebutkan karunia apa saja yang Anda miliki, dan apa komitmen Anda terhadap karunia itu?
Pokok Doa: Merendahkan diri agar segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama