Amsal 3:5-12

“Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN ….”

(Ams. 3:11)

 

 

 

Nelson Mandela pernah berkata bahwa pendidikan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia. Pendidikan merupakan proses mengubah manusia, dari yang tidak terpelajar menjadi terdidik, dari bodoh menjadi pintar. Jika kita mengikuti proses pendidikan dengan benar, kita akan pasti semakin pintar, berwawasan luas dan berpeluang mengubah dunia.

 

 

Bacaan hari ini, memuat ajakan untuk selalu percaya dan bersandar pada Tuhan. Kepercayaan pada didikan Tuhan adalah dasar untuk memiliki jalan hidup yang lurus. Lawan percaya kepada Tuhan adalah percaya kepada pengertian diri sendiri. Lawan mengandalkan Tuhan adalah menganggap diri sendiri hebat. Orang yang mengandalkan diri sendiri pasti akan terjatuh karena pengertiannya yang dangkal. Tetapi, mereka yang percaya pada Tuhan dan menaati didikan-Nya akan sembuh saat mengalami penderitaan, ‘tulang-tulangnya segar’ jika mengalami kelesuan, lumbung-lumbungnya melimpah, dan terus dikasihi Tuhan seperti bapa menyayangi anaknya. Untuk itu, milikilah hati yang percaya dan mau menurut pada didikan serta ajaran Tuhan.

 

 

Youth, di balik canggihnya teknologi masa kini, ada ancaman besar untuk kita semakin mengabaikan didikan Tuhan. Lihat saja, begitu banyak waktu habis untuk membaca media sosial, tetapi kita lalai membaca firman Tuhan. Pikiran dan hati kita dikuasai berita, film, obrolan dan hoaks di dunia maya. Cara berpikir kita makin dangkal dan pragmatis. Oleh karena itu, imbangilah dengan didikan Tuhan. Bacalah firman-Nya. Turutilah ajaran-Nya. Ada janji yang indah di dalam Dia, yakni kasih, kebahagiaan, keberhasilan dan keselamatan sejati.

 

 

1. Didikan apa saja yang termuat dalam firman hari ini?
2. Apa yang perlu dilakukan agar memiliki kepekaan pada didikan Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Kerelaan hati untuk membaca dan menuruti didikan Tuhan.