Ulangan 8:1-20

“Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak

TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini ….”

(Ulangan 8:2)

Sahara merupakan padang gurun pasir terluas di dunia dengan luas hamparan sebesar 9 juta km2, hampir setara negara Amerika Serikat dengan 50 negara bagiannya. Sangat luas sekali ya, Teens! Padang gurun yang luas ini dalam kehidupan manusia sering dijadikan gambaran tentang masa-masa sukar dalam kehidupan, seperti sakit, nilai jelek, dimarahi orangtua, konflik dengan teman sebaya, atau situasi yang menjadikan kita lelah dan gerah. Seakan-akan berada di hamparan pasir Sahara yang begitu luas tanpa arah dan tujuan.

Tetapi, bagi Israel yang telah berjalan selama empat puluh tahun di padang gurun, Tuhan justru meminta mereka untuk mengingat-ingat perjalanan panjang itu. Mengingat perjalanan di padang gurun merupakan sebuah “terapi iman” bagi Israel, bahwa padang gurun tidak hanya berisi pasir dan penderitaan. Di padang gurun lahir berbagai pengalaman iman, terjadi mukjizat besar tanda penyertaan dan pemeliharaan Tuhan, bahkan di tengah-tengah situasi yang seakan tanpa harapan. Di sana, Israel mampu bertahan selama 40 tahun karena kasih Tuhan. Hamparan pasir di padang gurun menyaksikan kisah kasih Tuhan kepada Israel. Juga menyaksikan kisah kebebalan dan pemberontakan Israel; bangsa yang tegar tengkuk itu mendukakan hati Tuhan, di sana, di padang gurun. Padang gurun menjadi tempat pengujian dan pemurnian bagi angkatan generasi baru yang akan memasuki Tanah Perjanjian.

Teens, jika saat ini, kamu sedang mengalami masa-masa seperti di padang gurun, tetaplah kuat dan jauhkan diri dari mengeluh. Bukalah telinga dan hatimu untuk mendengar bisikan kasih yang meneduhkanmu. Pakai kesempatan ini untuk semakin melihat dan mengalami pemeliharaan Allah. Tetaplah memiliki iman dan pengharapan di dalam Dia yang senantiasa menyertai. Miliki cara pandang yang positif, yakni Tuhan sedang membentuk dan memproses dirimu sebelum mencapai Tanah Perjanjian; menikmati berkat-berkat Tuhan. You’ll never walk alone!