Allah menjadikan segala jenis binatang liar

dan segala jenis ternak dan segala

jenis binatang melata di muka bumi.

Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

(Kejadian 1:25)

Didi sedang menonton berita tentang banjir bandang yang terjadi di sebuah desa. Banjir itu mengalir dengan sangat deras sampai menghan­curkan rumah-rumah di sekitar sungai. “Papa, lihat deh itu, atapnya hanyut terbawa air! Ih, ngeri sekali banjir ban­dang itu ya, Pa. Jika atap rumah saja bisa hanyut, apalagi anak sebesar Didi!” kata Didi dengan raut wajah cemas. “Ke­napa terjadi banjir ban­dang sih, Pa?” tanya Didi.

Adik-adik, mari kita baca Kejadian 1:25-27! Allah menciptakan manusia pada hari keenam. Pada waktu itu, pohon, binatang, daratan, lautan, benda-benda penerang, semuanya sudah diciptakan lebih dulu oleh Allah. Oleh karena itu, manusia perlu belajar mengenal alam dan cara yang tepat untuk memeliharanya. Ketika kita tidak bersedia belajar dari alam, maka bencana seperti banjir bandang dapat terjadi. Salah satu penyebab banjir bandang adalah karena hutan yang tidak dijaga dengan baik.

Adik-adik, mari belajar dari alam sekitar kita.

Doa: Bapa di Surga, aku mau belajar dari alam sekitarku, supaya alam ini tetap terjaga. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.