JAS MERAH
Ulangan 1:1-8
Pada tanggal satu bulan sebelas tahun keempat puluh berbicaralah Musa
… sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN ….
(Ulangan 1:3)
Tanggal 17 Agustus 1966, dua puluh satu tahun setelah kemerdekaan RI, Presiden Soekarno menyampaikan pidato yang sangat terkenal dengan judul JAS MERAH. Pidato kenegaraan ini memberi pesan “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah;” bahwasanya bangsa Indonesia dibangun oleh perjuangan rakyat dengan semangat kesatuan: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa demi Indonesia Raya merdeka, berdaulat dan bermartabat. Namun, pidato yang sangat menggugah ini rupanya menjadi pidato terakhir Sang Proklamator, sebelum akhirnya lengser pada 22 Februari 1967 dan meninggal dunia di tahun 1970.
Kitab Ulangan juga menjadi pidato “Jas Merah” Musa bagi bangsa Israel setelah empat puluh tahun pembebasan dari tanah Mesir. Angkatan yang pertama telah gagal hidup benar dan taat kepada Tuhan. Sedangkan, angkatan “generasi baru” tidak pernah mengalami mukjizat di Laut Merah maupun mendengar hukum yang diberikan Allah di Gunung Sinai. Maka, Tuhan memerintahkan Musa mengulangi peristiwa-peristiwa iman tersebut untuk mengingatkan generasi baru ini agar sungguh belajar dari sejarah: setia dan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya. Karena itulah, kitab ini disebut “Ulangan,” bahkan menjadi kitab yang paling penting dalam rujukan aturan hukum Taurat Yahudi.
Teens, melalui Kitab Ulangan, kamu akan belajar banyak hal yang mau Tuhan sampaikan, supaya kamu pun menjadi “generasi berkat”; generasi yang mengingat sejarah dan mau dipimpin oleh Tuhan. Betapa berharganya “tulisan terakhir” ini, yang memperlihatkan bahwa Tuhan tidak melupakan janji-Nya turun-temurun. Meskipun waktu telah berlalu selama 40 tahun, dan bangsa Israel berulang kali melawan dan mendukakan hati-Nya, namun Tuhan tidak mengingkari janji-Nya, sebab Ia adalah Allah yang setia. Sejarah mencatat bahwa Tuhan selalu mengingat anak-anak-Nya, maka jangan pernah melupakan Tuhan dalam sejarah hidupmu!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama