PERSEMBAHAN YANG BERKENAN
“Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba
jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan ….”
(Yes. 1:11)
Setiap orang Kristen tentu paham apa yang dimaksud dengan persembahan. Persembahan adalah ungkapan syukur yang diserahkan kepada Tuhan untuk kehormatan dan kemuliaan nama-Nya. Setiap orang yang memberikan persembahan kepada Tuhan tentu harus menyadari bahwa ia menyerahkan miliknya bukan kepada manusia. Persembahan itu haruslah yang terbaik, diserahkan dengan penuh syukur dan tanggung jawab. Bukan jumlahnya atau besarnya yang penting, tapi apakah ada ketulusan hati yang mengiringi persembahan tersebut, itu yang berarti bagi Tuhan. Persembahan juga bukan usaha untuk mendapatkan kembali dari Tuhan dengan berlipat ganda.
Sobat Lansia, kita diingatkan kembali, apakah selama ini kita sudah memberikan persembahan kita dengan tulus? Atau kita sedang memamerkan kekayaan kita supaya orang tahu? Atau sekadar sebagai suatu kewajiban yang kita lakukan dengan terpaksa? Mari kita mengoreksi diri. Tuhan tidak membutuhkan materi yang kita berikan, karena semua itu berasal dari-Nya juga. Yang Tuhan inginkan adalah hati kita yang bertobat, yang bersedia menyesal, mengaku dosa dan terus memperbaiki diri. Semua itu memang butuh proses. Mari kita mulai.
DOA:
Bapa, terimalah persembahan kami
berupa hidup yang kami jalani.
Biarlah tutur kata dan tindakan kami berkenan kepada-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama