“Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya,

jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?”

(Matius 7:9-10)

“Kek, aku mau tanya. Ka­lau Tuhan tidak memberi batu atau ular, kenapa ada orang mendapat jawaban doa yang berbeda dari yang dimintanya?” tanya Kiki kepada Kakek Yohanes. “Pinter kamu, Ki. Memang, yang minta roti belum tentu akan mendapat roti dan yang minta ikan belum pasti akan mendapat ikan. Pemberian Tuhan belum tentu roti dan belum tentu ikan, tetapi pasti bukan batu atau ular,” jawab Kakek Yohanes. Kiki pun mengangguk mengerti.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Matius 7:7-11! Tuhan Yesus mengingatkan mengenai jawaban doa. Siapa pun yang meminta sesuatu kepada Bapa belum tentu akan mendapatkan apa yang dimintanya. Meski begitu, Tuhan menjamin bahwa jawaban doa yang diberikan tidak mung­kin jawaban yang buruk. Tuhan sangat tahu hal yang terbaik untuk kita.

Adik-adik, kita dapat meminta apa saja dari Tuhan. Karena Ia tahu yang terbaik bagi kita, maka terkadang kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Jawaban Tuhan bisa saja berbeda dengan yang kita minta, tetapi yang pasti, jawaban Tuhan atas doa kita adalah baik; terbaik bagi kita.

Doa: Bapa di Surga, terima kasih telah meyakinkan aku untuk berani berdoa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.