KASIH YANG AGUNG DAN MULIA
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
(Yoh. 15:13)
Bila kita memiliki sahabat, maka kita akan bersedia menerima apa pun pemberian sahabat kita. Tidak hanya menerima, tapi kita pun akan rela untuk memberi pula. Mengapa kita rela menerima dan memberi? Karena kita mengenal dan mengasihi sahabat kita. Tidak mungkin kita dapat menerima dan memberi kepada orang yang tidak kita kenal. Lalu apa yang biasa kita terima dan berikan kepada sahabat kita? Yang kita terima adalah apa yang diberikan sahabat kita tanpa memintanya. Sedangkan yang kita berikan adalah apa yang kita miliki, bukan dari apa yang tidak ada.
Rasanya kecil sekali kemungkinan kita memberikan hidup kita untuk orang lain, bahkan sahabat, karena hidup itu berharga. Sedapat mungkin kita menjaganya dengan sebaik-baiknya. Namun demikian, kadang-kadang terjadi hal yang langka, ketika seorang sahabat merelakan hidupnya untuk sahabatnya karena mereka saling mengasihi satu sama lain. Yesus adalah sahabat bagi orang-orang yang mau menerima Dia. Kematian-Nya di atas kayu salib adalah bukti kerelaan-Nya untuk mengasihi kita, bahkan kita yang belum menganggap Dia sebagai sahabat kita. Dalam keterbatasan kita, marilah kita juga belajar mengasihi dan memberi kepada orang lain supaya mereka mengenal kasih Yesus.
DOA:
Tuhan, Engkau telah memberikan hidup-Mu bagi kami, mampukan kami untuk mampu peduli kepada sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama