SETELAH AMIN
“… dan kemudian aku akan masuk menghadap raja,
sungguhpun berlawanan dengan undang-undang;
kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”
(Ester 4:16)
Kiki suka kisah Ester. Dari cerita Ester, Kiki belajar bahwa doa tidak boleh berhenti sampai pada kata “Amin.” Ester melanjutkan doanya dengan mempertaruhkan nyawanya, ketika menghadap raja demi menyelamatkan bangsanya. Itulah yang membuat Kiki memberanikan diri untuk menegur Toto yang mengejek Didi ketika membawa Alkitab.
Adik-adik, mari kita membaca Kitab Ester 4:5-17! Ester punya cara berdoa yang patut ditiru. Selesai berdoa, Ester memberanikan diri menghadap raja, walaupun ia tahu akan dihukum mati jika raja tidak mengampuninya. Ester takut, tetapi ia percaya bahwa setelah berdoa maka apa yang didoakan harus dilaksanakan.
Adik-adik, mengucapkan “Amin” di akhir doa bukan diartikan sebagai selesai berdoa. Mengucapkan kata “Amin” berarti kita membenarkan apa yang kita doakan dan kemudian melaksanakan apa yang kita doakan. Jadi sekarang coba ingat-ingat, apakah yang kalian doakan itu sudah dilakukan? Kalau belum, mulailah dari hari ini, ya.
Doa: Bapa di Surga, terima kasih telah mengingatkan aku untuk melakukan yang aku doakan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama