“Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini

dan kepada doa hamba-hamba-Mu …

biarlah hamba-Mu berhasil hari ini ….”

(Nehemia 1:11)

“Hai Rini, ini aku bawakan buku catatan pelajaran hari ini, supaya kamu tidak tertinggal pelajaran,” kata Kiki ketika membesuk Rini yang sakit. “Kenapa kamu baik sekali sama aku, Ki?” tanya Rini. Kiki hanya tersenyum; seorang tokoh Alkitab mengingatkannya untuk berbuat kebaikan tanpa pamrih.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Nehemia 1:1-11! Nehemia bekerja sebagai juru minuman Raja Artahsasta. Suatu saat saudara-saudaranya dari Yerusalem melaporkan keadaan kota Yerusalem yang tidak bertembok itu, membuat mereka merasa tidak aman dan malu. Nehemia sangat sedih dan ingin sekali membantu saudara-saudaranya itu, sekalipun ia tidak tinggal bersama mereka. Nehemia lalu berdoa agar Tuhan menolongnya membangun kembali tembok Yerusalem.

Adik-adik, kadang kita tergoda untuk menolong seseorang agar orang itu melakukan hal yang sama untuk kita. Tetapi, dengan berdoa kita dapat meminta kepada Bapa di Surga agar memberi kita hati yang tulus untuk menolong dan tanpa pamrih.

Doa: Bapa di Surga, tolong aku meneruskan kebaikan-Mu kepada orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.