KEKUATAN DOA: BERSYUKUR
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya
kepada mereka yang duduk di situ ….
(Yohanes 6:11)
Didi mendengar Nanda mengeluh tentang rumahnya yang jelek. “Nanda, kamu masih ingat waktu kita mengunjungi Tanto yang rumahnya digusur?” tanya Didi. “Iya, masih,” jawab Nanda singkat. “Kamu tahu tidak, kenapa Tanto bisa menerima keadaannya? Karena Tanto minta kepada Tuhan agar menolongnya untuk tidak mengeluh,” ujar Didi yang membuat Nanda tertunduk.
Adik-adik, mari kita membaca Kitab Yohanes 6:1-13! Tuhan Yesus tahu bahwa roti dan ikan yang ada di tangan-Nya tidak akan cukup untuk memberi makan orang banyak yang berkumpul; murid-murid juga tidak tahu bagaimana makanan yang sangat sedikit itu dapat dibagikan kepada ribuan orang yang ada di situ. Meski begitu, Tuhan Yesus mengucap syukur dengan apa yang ada pada-Nya. Dan hasilnya? Lima roti dan dua ekor ikan cukup dan malah berlebih untuk memberi makan semua orang yang hadir saat itu.
Adik-adik, bersyukur artinya tidak mengeluh. Kita dapat berdoa kepada Bapa di Surga agar memberikan kita hati yang tidak mengeluh, sehingga kita dapat selalu bersyukur
Doa: Bapa di Surga, terima kasih telah mengingatkan aku melihat banyak hal dalam hidupku untuk disyukuri. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama