BERPUSAT PADA KRISTUS
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang
mengatakan, bahwa ia harus bangkit dari antara orang mati.
(Yoh. 20:9)
Peristiwa penyaliban Yesus menjadikan para pengikut Kristus berada dalam keadaan takut. Ketakutan membuat mereka tidak lagi mengingat apa yang pernah dikatakan Yesus. Padahal jauh sebelum peristiwa tersebut, Yesus sudah menyatakan bahwa Ia akan mengalami penderitaan, dianiaya, mengalami kematian dan bangkit pada hari ketiga. Apa yang dikatakan Yesus itu justru lebih diingat oleh mereka yang memusuhi-Nya. Pesan penting yang disampaikan Yesus ternyata tidak melekat dalam pikiran para murid. Ketegangan, situasi yang menekan, permasalahan hidup sering membuat kita abai terhadap apa yang seharusnya kita pahami dan sebar luaskan.
Sobat Lansia, usia lanjut bukanlah penghalang bagi kita untuk terus menerima dan mewartakan Kristus. Kitab Suci mengajarkan kita untuk setia kepada-Nya. Bacalah bagian firman yang menguatkan kita. Jika kita tidak menyediakan waktu untuk membaca firman Tuhan, kita juga tidak akan punya waktu untuk menggumuli firman-Nya. Firman itu bukan hanya untuk dibaca, tapi juga diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga dengan demikian, apa yang sudah disampaikan oleh Tuhan dapat melekat dalam pikiran kita dan menolong kita menghadapi pergumulan hidup yang berat.
DOA:
Tuhan, terima kasih
untuk kesempatan membaca dan merenungkan firman-Mu.
Ajar kami untuk terus berpusat pada Engkau. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama