SAHABAT DI PERJALANAN
“Tinggallah bersama-sama dengan kami,
sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.”
(Luk. 24:29)
Kebangkitan Yesus pada Minggu pagi ternyata menjadi kehebohan luar biasa bagi penduduk Yerusalem. Ada yang dapat menerima; ada yang meragukan; bahkan para pemimpin Yahudi membuat tuduhan bahwa jenazah Yesus tidak bangkit, namun dicuri murid-murid-Nya. Dalam perjalanan dari Yerusalem menuju ke Emaus, Kleopas dan temannya tidak menyadari siapa orang yang berjalan bersama mereka. Dengan bersemangat, mereka bercerita tentang Yesus yang “kabarnya” sudah bangkit, mereka menyampaikan harapan dan kerinduan mereka agar Yesus menjadi pembebas dan raja di dunia ini.
Mengapa Kleopas dan temannya tidak mengetahui Yesus ada bersama mereka? Apakah teriknya mentari yang menghalangi mata mereka untuk melihat Yesus? Atau, Yesus hadir dengan tubuh baru yang tidak mereka kenali? Mereka baru sadar ketika Yesus memecahkan roti yang menjadi kebiasaan-Nya. Sobat Lansia, bisa jadi kita pun kehilangan kepekaan dan tidak menyadari Dia selalu bersama kita. Mari kita terus menghadirkan Yesus dalam perjalanan hidup kita. Kita kenali Dia sehingga ketika kita berada dalam masalah yang besar, kita menyadari bahwa Yesus selalu ada bersama kita sebagai sahabat di perjalanan.
DOA:
Tuhan, mampukan kami memiliki kepekaan dan
menyadari bahwa Engkau selalu berjalan bersama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama