“… Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu

di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu,

supaya engkau dapat melihat lagi ….”

(Kisah Para Rasul 9:17)

“Lusi, permainan organmu di Sekolah Minggu jelek sekali!” ejek Nino. Lusi marah dan mengadu ke­pada Kiki. “Lusi, menurut kamu yang dikatakan Nino itu benar?” tanya Kiki. Lusi menggeleng. Ia tahu bahwa permainan organ­nya baik, karena ia ber­latih sungguh-sungguh. “Kalau begitu, maafkan Nino ya,” saran Kiki. Lusi pun bisa tersenyum lagi.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Kisah Para Rasul 9:10-14! Paulus yang juga bernama Saulus sudah berbuat jahat pada para pengikut Tuhan Yesus. Sekarang ia dalam keadaan buta dan ingin bertobat. Tentu saja murid-murid masih belum dapat percaya pada ketulusan Paulus. Tetapi, Tuhan tidak mau murid-murid menolak untuk memaafkan Paulus. Tuhan menyuruh Ananias untuk memaafkan dan berdoa bagi Paulus, agar ia bisa melihat lagi.

Adik-adik, ketika kita disakiti, tentu saja tidak mudah me­maafkan orang yang menyakiti kita. Tetapi, kita dapat meminta kepada Bapa di Surga agar menolong kita untuk melakukannya.

Doa: Bapa di Surga, terima kasih karena memberi aku kekuatan untuk mengampuni. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.