CARILAH YANG HIDUP
“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?”
(Luk. 24:5)
Tekad bulat dari para perempuan yang datang pada pagi-pagi buta ke kubur Yesus tidak lain karena cinta mereka. Tujuan mereka adalah untuk membenahi jasad Yesus yang dimakamkan secara terburu-buru menjelang Sabat. Jangan membayangkan pemakaman Yesus seperti kebiasaan pemakaman di tempat kita, yaitu jenazah dimasukkan ke dalam peti lalu ditimbun tanah. Pada zaman itu, di Israel, Yesus dimakamkan di sebuah gua, di dalam gua tersebut terdapat lubang-lubang tempat jenazah dibaringkan. Kemudian lubang kubur itu ditutup dengan batu. Siapa pun yang membuka dan masuk ke dalamnya akan melihat jasad yang mulai membusuk atau tinggal rangkanya.
Di tengah keheningan pagi buta, para perempuan dikejutkan suara, “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?” Jadi tidak ada artinya lagi mereka pergi ke kubur karena Yesus yang mereka cari tidak lagi mati, melainkan sudah bangkit dan hidup. Kubur kosong membuktikan hal tersebut. Dengan segera mereka meninggalkan kubur itu dan bergegas menuju ke kota tempat murid-murid Yesus berkumpul untuk menceritakan apa yang mereka alami. Sobat Lansia, kisahkanlah pengalaman iman kita tentang Yesus kepada orang lain, sama seperti para perempuan itu.
DOA:
Tuhan, ajar kami untuk tidak mencari yang sudah mati.
Mampukan kami untuk terus mencari-Mu yang hidup. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama