“Ananias!” Jawabnya: “Ini aku, Tuhan!”

(Kisah Para Rasul 9:10) 

“Aduh, kakiku!” teriak Bandi sambil memegang kakinya yang berdarah. Rupanya Bandi salah menginjak tangga, se­hingga kakinya terben­tur ujung pijakan anak tangga yang keras. Aki­batnya, kakinya terluka dan berdarah. Didi meli­hat peristiwa itu. Meski­pun Bandi selalu menge­jeknya, Didi mengulurkan tangannya kepada Bandi dan berkata, “Ayo, aku bantu kamu ke UKS untuk diobati.”

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Kisah Para Rasul 9:10-17! Ketika Ananias berdoa, ia mengerti bahwa Tuhan Yesus ingin ia menolong Saulus yang selama ini memusuhi Ananias dan teman-temannya. Ananias tidak membantah saat Tuhan memintanya untuk menerima dan menolong Saulus.

Adik-adik, dengan berdoa kita dibantu untuk melakukan hal-hal yang belum dapat kita mengerti. Seperti bagaimana mengampuni teman yang sudah berbuat jahat, atau menolong teman yang biasanya tidak suka memberi pertolongan pada kita. Kekuatan untuk mengampuni dan menolong itulah yang kita dapat saat kita berdoa kepada Bapa di Surga.

Doa: Bapa di Surga, ajarlah aku untuk melakukan apa yang Engkau inginkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.