DARAH YANG MELUPUTKAN
Keluaran 12:1-4, (5-10), 11-14
Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu.
Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu,
apabila Aku menghukum tanah Mesir.”
(Kel. 12:13)
“Gun, mau ikut ke rumah sakit?” tanya Heri kepada Gunadi, sahabatnya. “Mau besuk siapa, Her?” tanya Gunadi. “Masak sih kamu tidak tahu? Itu loh, Ibu Rini, admin kampus. Dia harus menerima transfusi darah karena anemia berat,” kata Heri. “Oh, Ibu Rini yang ramah itu? Wah, aku ikut dong ke rumah sakit. Kalau perlu aku jadi pendonornya,” kata Gunadi. “Tentu saja bisa, jika golongan darah kalian cocok,” kata Heri. “Ayo lekas, jangan sampai kita terlambat. Setetes darah bisa berguna untuk menolong kehidupan,” kata Gunadi. Mereka lalu bergegas pergi ke rumah sakit yang dituju. Ibu Rini pun kembali sehat setelah menerima transfusi darah dan perawatan yang memadai di rumah sakit.
Dalam teks Alkitab hari ini, kita berkenalan dengan darah yang dipakai Allah sebagai alat untuk meluputkan Israel dari tulah kematian. Pada saat itu, Israel diminta untuk mengadakan perjamuan Paskah. Seekor anak domba jantan yang tidak bercela dan berumur setahun, disembelih dan dipanggang, serta dimakan bersama dengan sayur pahit. Darah hasil sembelihan dilaburkan pada tiang pintu rumah, sehingga tatkala malaikat maut lewat, rumah yang dilaburi darah terluput dari tulah kematian.
Youth, beberapa hari lagi kita akan merayakan Paskah Kristen, yakni hari kebangkitan Yesus. Peristiwa kebangkitan Yesus tentu diawali dengan serangkaian kisah sengsara Yesus yang berujung pada kematian di kayu salib. Darah-Nya tertumpah dan tercurah dalam perjalanan menuju Golgota. Jika di masa lalu, darah anak domba jantan yang tidak bercela bisa meluputkan, maka kini darah Yesus yang telah meluputkan kita dari kutuk dosa, yakni maut kekal.
- Apa fungsi darah yang dilaburkan di tiang pintu rumah orang Israel?
- Bersediakah Anda melakukan sesuatu yang tidak biasa, yang pada akhirnya mendatangkan kebaikan bagi orang lain?
Pokok Doa: Pengorbanan pahlawan iman.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama