LIHAT! AKU SEDANG BERDOA
“Karena itu berdoalah demikian:
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu ….”
(Matius 6:9)
Tito sedang kesal karena tidak dipilih untuk berdoa di kelas. Dia selalu ingin teman-temannya melihat ia berdoa. Kiki menepuk lembut pundak adiknya dan berkata, “Tito, berdoa adalah cara untuk berbicara dengan Tuhan, dan bukan untuk dilihat teman-teman di kelas.” “O iya, dan lagi siapa yang lihat ya Kak, kan semua menutup mata,” kata Tito sambil tersenyum.
Adik-adik, mari kita membaca Kitab Matius 6:5-13! Tuhan Yesus melihat banyak orang yang berdoa karena ingin pamer. Jadi, Tuhan Yesus mengingatkan murid-murid-Nya bagaimana berdoa yang diinginkan Bapa. Menurut Tuhan Yesus, yang paling penting adalah kita berdoa untuk berbicara pada Bapa dan bukan untuk dipuji manusia.
Adik-adik, ketika berdoa kita berbicara dengan Bapa Surgawi. Kita dapat bicara apa saja dan dalam keadaan bagaimanapun. Itu sebabnya berdoa bukan untuk tujuan memamerkan kemampuan kita dalam berdoa. Kita berdoa karena kita ingin berbicara dengan Bapa di Surga yang sangat mengasihi kita.
Doa: Bapa di Surga, aku mau berdoa seperti yang Tuhan Yesus ajarkan pada kami. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama