SISI LAIN DARI PENDERITAAN
Filipi 1:21-30
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya
kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia ….
(Flp. 1:29)
“I’ve Been to the Mountaintop” (Saya sudah pernah ke puncak gunung) adalah sebutan untuk pidato terakhir dari Pdt. Martin Luther King, Jr. Ia menyampaikannya di Gereja Allah dalam Kristus, Mason Temple, AS. Pdt. King dengan lantang dan berani memaparkan ketidakadilan yang dialami warga keturunan Afrika karena kebijakan publik yang buruk. Di akhir pidatonya itu, ia menyinggung soal kematian yang mungkin akan dialaminya dalam waktu dekat. Esok harinya setelah pidato itu, Pdt. King wafat akibat ditembak.
Paulus mengatakan bahwa seiring dengan iman kepada Kristus, kita pun dikaruniai kemampuan untuk menderita bagi-Nya. Ini bukan berarti kita mencari-cari penderitaan. Tetapi, semestinya kita menjadi serius dan penuh kasih saat mengikuti Kristus, meskipun harus mengalami penderitaan.
Ada sisi lain dari penderitaan yang acap kali luput untuk dicermati. Tentu, penderitaan dalam pemaknaan kesetiaan mengikut Kristus. Pertama, penderitaan menyadarkan kita bahwa kenyamanan dalam hidup tidak selalu membangun. Kedua, penderitaan memurnikan iman kita dari kepalsuan. Ketiga, penderitaan menjadi kesaksian iman yang menginspirasi orang lain untuk ikut bertumbuh dalam iman. Keempat, penderitaan menjadi keniscayaan demi terwujudnya perubahan-perubahan yang berkualitas dalam hidup. Setelah melihat sisi lain dari penderitaan, bersediakah kita untuk setia menderita bagi Kristus?
DOA:
Ya Bapa, meskipun aku menderita, aku akan tetap setia mengikut
jalan kasih Kristus. Kuatkanlah diriku dengan kuasa kasih-Mu. Amin.
Mzm. 31:9-16; Ayb. 13:13-19; Flp. 1:21-30
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama