“Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku,

demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”

(Yohanes 20:21)

Kiki menertawakan Tito ketika melihat ulah Tito yang mau menjadi seperti Tuhan Yesus. “Ngapain kamu mau jadi seperti Tuhan Yesus? Tuhan Yesus itu Anak Allah, sedangkan Tito anak Mama. Mana bisa? Jangan berkhayal deh, adikku sayang,” ujar Kiki. Tito langsung ciut mendengar perkataan ka­kaknya.

Adik-adik, menjadi seperti Tuhan Yesus itu bukanlah khayalan. Men­jadi seperti Tuhan Yesus adalah panggilan Tuhan Yesus sendiri. Yuk kita baca Yohanes 20:19-23! Bapa di Surga mengutus Tuhan Yesus datang ke dunia. Sekarang, Tuhan Yesus mengutus kita semua melakukan hal yang telah Ia ajarkan. Kalau Tuhan Yesus datang membawa damai, maka kita juga menjadi pendamai. Jika Tuhan Yesus mengucapkan kebenaran, maka kita juga mengucapkan kebenaran. Untuk itu semua, Tuhan Yesus telah memberikan Roh Kudus kepada semua orang percaya, untuk menyertai mereka.

Adik-adik, siapkah kita menjadi utusan Tuhan? Roh Kudus menyertai kita semua.

Doa: Bapa di Surga, terima kasih telah memberi kepercayaan kepadaku

untuk menjadi utusan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.