Efesus 2:1-10

… oleh kasih karunia kamu diselamatkan ….

(Ef. 2:5)

 

 

 

Banyak pandangan di dunia ini yang mengatakan bahwa untuk dapat masuk Kerajaan Surga atau beroleh keselamatan kekal, maka kita harus banyak berbuat baik. Kita harus mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, supaya nanti tatkala hari penghakiman tiba, kebaikan kita akan jauh lebih berat dibandingkan dosa-dosa yang kita perbuat. Sebagai manusia berdosa, berapa banyak kebaikan yang harus kita kumpulkan supaya cukup untuk menebus segala perbuatan dosa yang telah kita perbuat? Sampai kapan pun kita takkan mampu!

 

 

Melihat situasi manusia yang begitu memprihatinkan, Allah mengambil inisiatif untuk menyelamatkan manusia. Allah mau menyelamatkan, meskipun tidak ada yang bisa diperhitungkan dari manusia dan menjadi dasar untuk diselamatkan. Allah adil dan sekaligus sangat mengasihi manusia. Keadilan-Nya berjalan bersama kasih-Nya, sebab jika tidak, maka tak satu pun manusia yang bisa diselamatkan. Allah sungguh mengasihi manusia, tetapi membenci dosa; perbuatan dosa harus dihukum. Paulus menjelaskan bagaimana penebusan dan keselamatan terjadi. Allah yang penuh kasih mengungkapkan sifat-Nya yang rahmani terhadap orang berdosa, rahmat-Nya sangat besar, sehingga Ia dapat menyelamatkan orang berdosa. Dasarnya ialah kasih-Nya yang besar dan dianugerahkan secara cuma-cuma kepada orang berdosa.

 

 

Youth, kita adalah orang berdosa yang mendapat pengampuan Allah, bukan karena usaha kita, tetapi anugerah Allah. Hiduplah dalam anugerah-Nya dengan senantiasa melakukan kebaikan.

 

 

1. Apa yang membuat manusia tidak mampu menyelamatkan diri dari penghukuman?
2. Bagaimana cara Anda mensyukuri anugerah keselamatan?

 

 

Pokok Doa: Mensyukuri anugerah keselamatan dari Tuhan.